Kamis, 03 September 2015

I. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung/ tidak langsung

1.1.    Menanggapi siaran atau informasi dari  media  elektronik (berita dan nonberita)

Berita menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berita berarti cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Berita juga berarti laporan. Ada juga yang mengatakan berita adalah informasi baru yang disajikan dalam pembacaan dan penulisan yang jelas, aktual, dan menarik. Bila pembacaan dan penulisan, serta redaksi berfungsi baik, pembaca dan pendengar akan memperoleh informasi yang aktual dan baru.

A.    Teks Nonberita

Simaklah pembacaan teks nonberita berikut ini!

Langkah Mudah Atasi “Jetlag”

Mual, sulit tidur, tidak enak badan, emosi yang tidak stabil merupakan tanda-tanda
seorang mengalami jetlag. Tak jarang, hal ini menjadi masalah yang cukup mengganggu aktivitas. Meski dianggap normal, adakah cara untuk mengatasinya? Jetlag terjadi karena adanya perbedaan waktu dari tempat keberangkatan ke daerah tujuan, sehingga tubuh kita dipaksa untuk menyesuaikan diri, yang disebut juga dengan circadian rhythms. Para ahli mengatakan, risiko jetlag lebih kecil pada perjalanan dari timur ke barat dibandingkan dari barat ke timur.
Berikut ini cara untuk mengatasi jetlag:
1.    Sesampainya di tempat tujuan, sebaiknya segera sesuaikan jam biologis Anda, seperti jam makan dan tidur dengan waktu setempat. Hal ini akan membantu tubuh untuk beradaptasi dengan perubahan waktu.
2.    Biarkan tubuh diterpa sinar matahari setelah sampai di tempat tujuan atau membiarkan sinar matahari masuk ke dalam kamar. Sinar matahari tersebut akan memberi rangsangan pada sel-sel tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Dengan demikian tubuh akan lebih cepat beradaptasi dengan waktu setempat.
3.    Bila kedatangan Anda di tempat tujuan sudah dipenuhi dengan berbagai jadwal, sebaiknya pilihlah jadwal keberangkatan yang jam kedatangannya cukup jauh dengan jadwal yang pertama. Jeda waktu ini merupakan salah satu cara untuk membuat tubuh beradaptasi dengan lingkungan dan waktu setempat.
4.    Usahakan untuk menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga untuk memberi sistem kekebalan yang lebih pada tubuh. Dengan begitu, Anda pun tidak terlalu mudah terserang rasa pusing, dan sebagainya.
5.    Pastikan bahwa Anda sudah tidur yang cukup pada malam sebelum keberangkatan.
6.    Perjalanan yang kadang memakan waktu lebih dari sehari, bisa dimanfaatkan dengan melatih jam biologis untuk menyesuaikan diri di tempat tujuan. Misalnya, tidur di jam yang sesuai dengan waktu tujuan.
7.    Cobalah untuk menggerakkan tubuh dengan berjalan-jalan di sekitar kabin pesawat. Cara ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kaki bengkak karena kurang lancarnya peredaran darah ke kaki akibat duduk yang terlalu lama.
8.    Pastikan bahwa Anda meminum air mineral yang cukup banyak untuk menghindari terjadinya dehidrasi.



B.   Teks Berita



Unsur-unsur berita adalah jawaban dari 5W+H. 5W adalah what, who, why, when,

dan where. H adalah how.

·         What   : Apa yang terjadi?

·         Who    : Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu?

·         Why    : Mengapa hal itu bisa terjadi?

·         When : Bilamana atau kapan peristiwa itu terjadi?

·         Where            : Di mana peristiwa itu terjadi?

·         How    : Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?



Bacalah teks berita di bawah ini!

Tangerang Impor Jagung

Sejumlah pengusaha di Tangerang terpaksa mengimpor jagung dari Amerika Serikat dan Cina untuk pakan ternak, ratarata 2 ton/hari atau 730 ton/tahun. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Deptan) Kabupaten Tangerang; Dr. Didi Aswadi, Selasa (29/3) mengungkapkan, impor jagung terpaksa dilakukan karena jagung lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan hewan ternak unggas di wilayah ini. Jagung lokal itu biasanya berasal dari Lampung. Saat ini, kata Didi, pihaknya berupaya meminimalisasi impor jagung dengan mencoba menanam jagung di sejumlah daerah, terutama di wilayah utara (pantura) Kabupaten Tangerang. Jagung akan ditanam di lahan milik warga setelah panen padi. Tiga macam sawah dipilih, yakni sawah tadah hujan, sawah irigasi teknis, dan tanah kering. “Kami masih menyusun program kerja sama dengan Deptan untuk mengembangkan usaha ini,” tambah Didi. Tahap percobaan, penanaman dilakukan pada musim kemarau tahun ini di lahan seluas 4 hektar di Kecamatan Mauk dan Kresek. “Selain untuk memenuhi kebutuhan jagung lokal, tanpa harus impor, juga akan menguntungkan masyarakat petani yang dapat menanam jagung setelah panen padi,” ungkapnya.




Sumber: Suara Pembaharuan, Kamis, 31 Maret 2005